
PURWOKERTO - Lapas Kelas IIA Purwokerto turut berpartisipasi dalam kegiatan Zoom Meeting terkait pelaksanaan kunjungan kerja spesifik Komisi XIII DPR RI di Nusakambangan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Rupa Naraya dan dihadiri oleh pejabat struktural Lapas Kelas IIA Purwokerto, Sabtu (22/02/2025).
Rapat kunjungan kerja berlangsung di Aula Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, dengan dihadiri oleh anggota Komisi XIII DPR RI, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Brigjen Pol. Drs. Mashudi dan Ka Kanwil Ditjenpas Jateng, Kunrat Kasmiri, serta seluruh Ka UPT Se Nusakambangan.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Ditjenpas Jateng, Kunrat Kasmiri mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Anggota XIII DPR RI atas kedatangannya ke Pulau Nusakambangan. Selanjut beliau menyampaikan paparan terkait program asta cita presiden di pulau Nusakambangan yang saat ini sudah berjalan.
"Kami tentunya menindaklanjuti dari program asta cita presiden dan program Akselerasi menteri serta Dirjenpas, yaitu untuk memperkuat ketahanan pangan dan peningkatan UMKM terutama bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Saat ini, sekitar 115 hektare lahan di pulau Nusakambangan sudah kami manfaatkan untuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan, " ucap Kunrat.
Kemudian kegiatan dilanjutkan sesi diskusi antara anggota XIII DPR RI yang dipimpin oleh Rinto Subekti, S.E., MM., dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah.
Komisi XIII DPR RI mengapresiasi langkah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Tengah dalam meningkatkan efektivitas Lapas Nusakambangan, termasuk optimalisasi sumber daya petugas, serta penguatan keamanan melalui sistem pengawasan berbasis teknologi dalam menghadapi potensi gangguan pemasyarakatan.
"Kami mengapresiasi kegiatan implementasi Program ketahanan pangan di Lapas Nusakambangan yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden RI dalam mewujudkan kemandirian pangan sebagai bagian dari kebijakan nasional. Kami juga mendorong pengembangannya agar lebih optimal dan berkelanjutan sehingga mampu berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional serta kesejahteraan warga binaan, " ucap Rinto Subekti.
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menunjukkan transparansi dalam pengelolaan fasilitas serta pelayanan yang ada di Lapas, sekaligus menerima masukan untuk terus meningkatkan pelayanan kedepannya.
(Humas Lapas Purwokerto)