Narsono Son
PURWOKERTO - Suara alat musik gitar, drumband menggema saat dimainkan para narapidana binaan Lapas Kelas IIA Purwokerto. Momen itu menjadi spesial saat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, S.Sos, M.Si , ikut bergabung menyanyikan lagu Pop dan Jawa bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto Irwan Rahmat Gumilar di Ruang Latihan Musik WBP, Jumat (21/2/2025).
Di sela-sela peninjauan sarana dan prasarana layanan publik serta silaturahmi Sekda Banyumas di Lapas Kelas IIA Purwokerto, Sekda Banyumas melakukan peninjauan kegiatan Kreativitas dan Kemandirian WBP.
"Kreativitas para WBP dalam bermusik menjadi bukti efektivitas pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Purwokerto, " ujar Agus Nur Hadie.
Agus Nur Hadie selaku Sekda Banyumas turut mendorong jajaran Lapas Kelas IIA Purwokerto dalam meningkatkan program kemandirian dan produktivitas.
Kalapas Purwokerto, Irwan Rahmat Gumilar menjelaskan selain memberikan ruang untuk berekspresi, kegiatan bermusik juga memberikan manfaat lain bagi warga binaan, seperti Meningkatkan disiplin, membangun kerjasama, mengembangkan keterampilan sosial.
"Keberhasilan program pembinaan berbasis musik tidak lepas dari dukungan penuh dari pihak lapas, keluarga warga binaan, serta masyarakat dan dukungan Pemerintah Daerah Banyumas
Melalui musik WBP tidak hanya sekadar mengisi waktu luang, tetapi juga membuktikan bahwa mereka memiliki potensi dan kreativitas yang tidak terbatas, " terangnya.
"Musik menjadi jembatan bagi mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik, " pungkasnya.
Lanjutnya, Selain itu Kalapas juga menyampaikan kepada Bapak Agus Nur Hadie selaku Sekda Banyumas untuk memberikan support serta dukungan penyediaan dan pelatihan alat musik tradisional di Lapas Kelas IIA Purwokerto untuk meningkatkan kreativitas serta pelatihan memainkan alat musik tradisional bagi WBP.
(Humas Lapas Purwokerto)
Candra Putra 
Rifki Maulana 
